Bahan:
1 ekor ayam, potong 4 (besar) atau 8 (sedang)
3 sdm minyak
2 lembar daun salam
2 batang serai (lemongrass), memarkan
5 sdm irisan gula merah. Bisa diganti dark brown sugar atau gula pasir biasa
6 sdm kecap manis
sdm air asam Jawa ( tamarind)
500 ml air kelapa. Bisa diganti air biasa + 3 sdm madu (honey).
400 ml santan kental ( 1 kaleng). Kadang-kadang saya tidak memakai santan, diganti air biasa dengan ukuran yang kira-kira sama
Bumbu halus:
10 buah bawang merah atau 1 buah bawang bombay (onion)
6 siung bawang putih (garlic)
1 ruas kunyit ( 2 cm turmeric atau 1 sdt turmeric bubuk)
1 ruas jahe ( 2 cm ginger)
1 1/2 sdt ketumbar (ground coriander)
2 ruas lengkuas (galangal)
Cara Membuat:
Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan ayam dan semua bahan lain. Aduk rata dan terus masak hingga bumbu mengental.
Matikan api dan biarkan ayam terendam di bumbu sampai waktu dibakar. Proses ini bisa dilakukan sehari sebelumnya, simpan ayam berbumbu di lemari es sampai menjelang dibakar.
Panggang ayam di atas api (oven/ grill) sampai matang sambil sekali-kali dibalik dan diolesi sisa bumbu.
Sajikan dengan nasi panas, sambal terasi dan lalapan (salad)
wah bentar lagi makan siang,jadi kepengen yang kaya begini..pasti nikmat banget..apalagi makan siangnya di sawah..:D
BalasHapuso ya besok saya mau buka warung makan Soto Bandung nih mbak..kalo ke bandung,ntar mampir ya..saya jamin deh rasanya..:D
mbak..pasang shoutmix dong..biar tambah oke blognya..
BalasHapussaya baru buka rumah makan..mau dong resep unik dengan Cost yang murah..punya kan? posting dong..thanks ya..
resep sambel terasinya mba?kadang katanya rasa sambal jg besar pengaruhnya.
BalasHapus